TAK MAU LAGI
Di bawah hujan ku menuliskan ini
Teringat terurai indahnya kala itu
Tubuhku mulai lunglai
Aku merajuk tak mau lagi
Namun semburat tawamu yang terekam jelas dalam ingatanku
Meyakinkanku atas anca yang terjadi adalah salahku
Tidak
Tidak untuk kali ini
Tak akan kubiarkan semua simpul memori makin erat
Hujan, ku harap kau berhenti
Berhenti membuatku menciptakan elegi
Kemudian menggantinya dengan eunoia
Hujan, saat kau turun kembali, bisakah tak membiarkanku seperti itu lagi?
Bisakah?