Nostalgia Rahim
Sesekali Aina mengusap kening yang dibanjiri jentik-jentik bening. Ia tampak tersiksa dalam penantian. Gegas dirogohnya saku tas. Ditulisnya sebuah pesan kepada sopir keluarganya bahwa ia akan naik taksi saja. Ketika…
Sesekali Aina mengusap kening yang dibanjiri jentik-jentik bening. Ia tampak tersiksa dalam penantian. Gegas dirogohnya saku tas. Ditulisnya sebuah pesan kepada sopir keluarganya bahwa ia akan naik taksi saja. Ketika…